Studi Islam

 Apa itu Studi Islam?


    Secara terminologis studi Islam adalah usaha sadar dan sistematis untuk mengetahui dan memahami serta membahas secara mendalam tentang hal-hal yang berhubungan agama Islam, baik berhubungan dengan ajaran, sejarah maupun praktik-praktik pelaksanaannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari sepanjang sejarahnya.

Metodologi Studi Islam dalam perspektif multidisiplin keilmuan demikian, titik tekan utamanya terletak pada ajaran Islam yang sepenuhnya diambil dari Al-Qur’an dan Hadits secara murni tanpa dipengaruhi sejarah, seperti ajaran akidah, ibadah, dan akhlak.

Urgensi Studi Islam

Pada era globalisasi sekarang ini, dimana umat Islam sedang menghadapi rintangan dari kehidupan dunia dan budaya modern, studi keIslaman menjadi sangat penting. Masuknya studi Islam melalui pendekatan-pendekatan yang bersifat objektif dan raisonal, dan secara bertahap, meninggalkan pendekatan yang bersifat subjektif-doktriner.

 a.      Umat Islam saat ini berada dalam kondisi problematic

Dalam segala aspek kehidupan social budaya, dan terus berhadapan dengan dunia modern yang serba maju dan canggih. Umat Islam dituntut untuk melakukan gerakan pemikiran yang cemerlang dan operasional uuntuk mengantisipasi perkembangan dan kemajuan tersebut. Pemecahan melalui pendekatan yang bersifat objektif rasional, studi Islam diharapkan mampu memberikan alternative pemecahan masalah atau jalan keluar dari kondisi yang problematic tersebut.

 b. Manusia dapat kehormatan menjadi khalifah di muka bumi untuk mengolah alam beserta isinya.

Hanya dengan ilmu dan iman sajalah tugas kekhalifahan dapat ditunaikan menjadi keberkahan dan manfaat bagi alam dan seluruh makhluk-Nya. Tanpa iman dan akal berjalan sendirian sehingga akan menimbulkan kerusakan dii muka bumi dan itu akan membahayakan manusia. Demikian sebaliknya iman tanpa didasari dengan ilmu akan mudah terpedaya dan tidak mengerti bagaimana mengelolanya menjadi keberkahan dan manfaat bagi alam dan seisinya.

Ruang Lingkup Studi Islam

Menurut M.Atho’ Mudzhar menyatakan bahwa obyek kajian islam adalah substansi ajaran-ajaran islam, seperti kalam, fiqih dan tasawuf. Dalam aspek ini agama lebih bersifat penelitian budaya hal ini mengingat bahwa ilmu-ilmu keislaman semacam ini merupakan salah satu bentuk doktrin yang dirumuskan oleh penganutnya yang bersumber dari wahyu Allah melalui proses penawaran dan perenungan.

0 comments:

Post a Comment

Let's do comment on comment box ! \(´▽`)/ If you find any mistakes in here ヘ(^_^ヘ) contact me via Buku Tamu or you also can tell me via comment, please VFriends !! (˘ε˘ʃƪ)

Newer Post Older Post Home
Powered by Blogger.

Translate my blog in ur language \(ˆ▽ˆ)/

Popular Posts of My Blog

Followers

Blog Archive

Who Am I ?


Recent Comments