Psikologi Sebagai Pendekatan Kajian Keislaman

Dalam kehidupan manusia entitas agama dan proses kejiwaan manusia tidak dapat

dipisahkan satu sama lain, bagaikan matarantai yang saling berkelindan. Karena pengakuan manusia terhadap sesuatu yang ada diluar dirinya (transendensi) atau kekuatan supranatural, sadar atau tidak akan terjadi. Dalam konteks masyarakat agama, tidak jarang perilaku keseharian lebih ditentukan oleh hasil pengalaman atas keyakinan agama, dalam artian perilaku yang terjadi dalam kehidupan praksis manusia merupakan manifestasi atas keyakinan terhadap tuhannya.  
Karenanya, hubungan antara psikologi dan agama merupakan satu hubungan yang kompleks, yaitu setiap jiwa manusia akan selalu membutuhkan sentuhan-sentuhan yang bersifat spiritual, sedangkan psikologi merupakan ilmu yang mengenai kehidupan mental, termasuk fenomena dan kondisinya.  
Psikologi adalah sebuah istilah yang dipergunakan untuk merujuk bentukan halus dalam diri manusia yang tidak terlihat dan hanya dapat dirasakan. Sesuatu yang tidak tampak itu menimbulkan kesulitan tersendiri dalam memberikan definisi yang tepat. Secara bahasa, psikologi berasal dari bahasa Inggris Psychology yang berasal dari bahasa Yunani Psyche yang artinya jiwa, dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Jadi, psikologi artinya ilmu yang  
mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya.
Psikologi Islam sebenarnya telah dimulai sejak Islam ada, sejak jaman Nabi Muhammad
SAW masih hidup. Namun pada perkembangannya kajian mengenai jiwa (nafs) terpecah
menjadi dua kelompok utama:
 Kelompok pertama, periode ini berlangsung dari zaman kenabian hingga Daulah
Umayyah.
 Kelompok kedua muncul pada periode kekuasan Daulah Abbasyyiah, mereka
melakukan gerakan penterjemahan, mengomentari, memperkaya filsafat Yunani.
Metode-metode yang digunakan di dalam kajian terhadap pengelaman keberagamaan manusia, serta objek kajian psikologi agama, dapat disimpulkan bahwa psikologi agama seperti beberapa pengertian tentang psikologi agama yang dikemukakan oleh beberapa ahli, seperti menurut Zakiah Daradjat, psikologi agama adalah meneliti dan menelaah kehidupan beragama pada seseorang dan mmempelajari berapa besar pengaruh keyakinan agama itu dalam sikap dan
tingkah laku serta keadaan hidup pada umumnya. Di samping itu juga psikologi agama juga mempelajari pertumbuhan dan perkembangan jiwa agama pada seseorang, serta faktor yang 
mempengaruhi keyakinan tersebut. Akhirnya, agama yang matang akan berimplikasi pada sikap 
dan prilaku yang sejalan dengan makna bahasa agama yaitu agar manusia teratur, yang menjadi tawaran solusi terhadap konflik agama dalam masyarakat beragama.

posted under |

0 comments:

Post a Comment

Let's do comment on comment box ! \(´▽`)/ If you find any mistakes in here ヘ(^_^ヘ) contact me via Buku Tamu or you also can tell me via comment, please VFriends !! (˘ε˘ʃƪ)

Newer Post Older Post Home
Powered by Blogger.

Translate my blog in ur language \(ˆ▽ˆ)/

Popular Posts of My Blog

Followers

Blog Archive

Who Am I ?


Recent Comments