SOSIOLOGI SEBAGAI PENDEKATAN KAJIAN KEISLAMAN

Sosiologi Islam adalah disiplin keilmuan yang membekukan kajiannya di ranah kelompok

masyarakat Islam. Sosiologi Islam berupaya memotret kelompok masyarakat Islam yang memiliki
sistem budaya kemasyarakatan yang terbangun atas sistem nilai, keyakinan, historis, dan moralitas
sendiri. Pengembangan lain dari sosiologi Islam adalah penggabungan berbagai disiplin keilmuan
maupun berbagai paradigma dalam sosiologi, misalnya paradigma konstruksi pengetahuan, fakta
sosial, definisi sosial, dan paradigma yang lain berdasarkan metateori yang dibangun para
sosiologi barat maupun ilmuwan Islam.
Masyarakat madani sangat identik dengan masyarakat kota yang mempunyai karakter
dinamis, sibuk, berpikir logis, berpola hidup praktis, berwawasan luas, dan mencari-cari terobosan
baru demi memperoleh kehidupan yang sejahtra. Karakter tersebut juga didukung dengan mental
agamis (berakhlakul karimah). Masyarakat Madani juga disebut masyarakat ideal, yang dalam al-
Qur’an digunakan term: Ummatan Wahidah, Ummatan. Wasathan, Khairu ummah, Baldatun
Thayyibatun. Masyarakat madani memiliki beberapa ciri umum, yakni: Beriman, Amar Ma‟ruf,
Nahi Munkar. Masyarakat Madani juga memiliki beberapa ciri khusus, yakni: Adanya kemauan
untuk hidup lebih baik, Berlaku jujur dan adil dalam masyarakat pluralistic, Marhamah dan
menabur kerahmatan, Ada kesalehan pribadi dan social, Toleran terhadap sesama dalam
perbedaan, Memiliki budaya kritik membangun.

posted under |

0 comments:

Post a Comment

Let's do comment on comment box ! \(´▽`)/ If you find any mistakes in here ヘ(^_^ヘ) contact me via Buku Tamu or you also can tell me via comment, please VFriends !! (˘ε˘ʃƪ)

Newer Post Older Post Home
Powered by Blogger.

Translate my blog in ur language \(ˆ▽ˆ)/

Popular Posts of My Blog

Followers

Blog Archive

Who Am I ?


Recent Comments